Puisi ini pertama kali saya dengar dan langsung suka adalah saat saya duduk bersekolah di bangku SD. Dan entah kenapa akhir-akhir ini puisi ini seperti terngiang-ngiang kembali di telinga saya, terutama bait: Biar susah sungguh mengingat Kau penuh seluruh... Terus terang saya sempat lupa judulnya, ingatnya hanya puisi ini karangan Chairil Anwar, jadi hanya berbekal bait tersebut saya berusaha mencari di google. Ternyata tidak mudah, setelah beberapa kali attempt barulah puisi ini muncul di salah satu blog kumpulan puisi. Haduh, lega rasanya, seperti menemukan mutiara yang hilang...
DOA (Chairil Anwar)
- Tuhanku
- Dalam termangu
- Aku masih menyebut namaMu
- Biar susah sungguh
- mengingat Kau penuh seluruh
- cayaMu panas suci
- tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
- aku mengembara di negeri asing
- Tuhanku
- dipintuMu aku mengetuk
- aku tidak bisa berpaling
No comments:
Post a Comment